Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Pesisir Barat Ricuh

MEDIAHISTORI, PESISIR BARAT-KPU Pesisir Barat (Pesibar) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2020 tingkat kabupaten di Gedung Seba Guna Selalaw Pantai Labuhan Jukung Krui, Selasa (15/12/2020).

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara, diwarnai kericuhan karena massa menerobos gedung guna menuntut pemungutan suara ulang.

Bersamaan rapat pleno, ratusan pendukung pasangan calon berunjuk rasa. Aspirasi mereka menuntut KPU dan Bawaslu Pesibar menggelar pemungutan suara ulang di Kecamatan Bengkunat. Tak cukup berorasi, massa menerobos GSG Selalaw hingga timbul kericuhan.

Penerobosan gedung disertai lembaran batu dan penyerangan benda lainnya. Rapat pleno seketiga bubar.

Aparat keamanan mengungsikan komisioner KPU Pesisir Barat guna menghindari amukan massa. Petugas sampai melepaskan beberapa tembakan ke udara untuk menghalau massa.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pilkada 2020 tingkat kabupaten Pesisir Barat otomatis tertunda. Begitu kericuhan mereda, KPU melanjutkan pleno dengan pengamanan lebih ketat.

Berdasarkan pleno 11 kecamatan, calon petahana Agus Istiqlal-Zulqoini Syarif dipastikan sebagai pemenang Pilkada serentak 9 Desember 2020. Pasangan nomor urut 3 tersebut unggul di enam kecamatan. Sementara pasangan nomor urut 2 Aria Lukita Budiwan-Erlina unggul di empat kecamatan.

Pantauan wartawan di lokasi, tepatnya di luar teras gedung GSG Selalaw, tampak berserakan batu  bekas lemparan dari para pendemo yang diduga massa pedukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02. (*/lukman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *