Tubaba Jadi Tuan Rumah LSAF 2021, Umar Ahmad : Terima Kasih, Semoga Memperkokoh Kebersamaan  

Disaksikan Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP dan anggota Forkopimda , Kapolres Tubaba AKBP. Sunhot P Silalahi, S.IK, MM memukul gong sebagai tanda dibukanya LSAF VI 2021. Acara pembukaan berlangsung di Ulluan Nughik-Panaragan Jaya, Sabtu (30/10/2021) pagi. (Foto : Ist)

MEDIAHISTORI.CO.ID,TUBABA-Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi tuan rumah Lampung Sundanese Arts Festival (LSAF) VI 2021. Kegiatan seni dan kebudayaan tersebut berpusat di Kota Budaya Ulluan Nughik-Panaragan Jaya. Kegiatan LSAF 2021 ini akan berlangsung selama dua hari, tanggal 30-31 Oktober 2021. Sejumlah pertunjukan dan perlombaan akan menghiasi kegiatan tersebut.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, acara Lampung Sundanese Arts Festival ke VI tahun 2021 secara resmi dibuka,”ucap Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP saat membuka kegiatan yang diikuti perwakilan 15 kabupaten/kota se-Lampung tersebut di Ulluan Nughik, Sabtu (30/10/2021) pagi. Dibukanya kegiatan LSAF itu juga ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolres Tubaba AKBP. Sunhot P Silalahi, S.IK, MM.

Dalam sambutannya, Bupati Umar Ahmad juga menyampaikan terima kasih atas dijadikannya Tubaba sebagai lokasi pelaksanaan LSAF, serta berharap momentum ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan memperkokoh kebersamaan. Melalui kegiatan ini, lanjutnya, akulturasi budaya menjadi perhatian kedepannya.”Jadi, bukan hanya bicara seni tetapi juga sudut pandang lainnya seperti pangan, lingkungan, dan lain-lain,”tandasnya.

Mewakili Gubernur Lampung,  Kepala UPTD Pengelola wisata Menara Siger Provinsi Lampung Saludin, SH, MSi menyampaikan, kegiatan LSAF yang digerakkan oleh Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung tersebut sangat baik. Sebab menurutnya, diselenggarakan secara kolaboratif, antara budaya Sunda dan budaya Lampung dalam bentuk seni budaya dan kuliner. 

Selain wahana dalam bersilaturahmi, kegiatan itu tentunya berperan dalam upaya membangun Lampung di segala bidang.”Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, paling tidak ada dua hal yang dapat dipetik bersama. Pertama memperkokoh rasa persaudaraan dan hubungan tali silaturahmi diantara warga Lampung yang berasal dari Jawa Barat. Lalu yang kedua menambah wacana seni budaya Provinsi Lampung,”ulasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Pasundan Provinsi Lampung Prof. Dr. H. Bustomi Rosadi, MS. Menurutnya, latar belakang dilaksanakan kegiatan Lampung Sundanese Art Festival Tahun 2021 adalah sebagai upaya memelihara dan menjalin tali silaturahmi kebersamaan.”Tujuannya untuk melestarikan seni budaya daerah Sunda maupun Lampung, serta dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan,”singkatnya.

Hasil pantauan, acara pembukaan dimulai dengan Sisingaan Pasundan, Seruling Pasundan, Tari Nenemo, dan Tari Sigeh Penguten. Selain Bupati, perwakilan Gubernur Lampung, dan Ketua Paguyuban Pasundan, acara tersebut juga dihadiri segenap anggota Forkopimda, Sekdakab Tubaba, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tubaba.

Lalu, Panitia Pelaksana Provinsi dan Kabupaten Tubaba, serta para juri kesenian dan kebudayaan dari Universitas Lampung. Sementara untuk kegiatan lomba yang akan digelar antara lain Rampak Sekar, Anggana Sekar,Rampak Silat, Tari Bedana, Tari Jaipongan, dan Pantun. Bagi yang keluar sebagai juara umum akan membawa pulang piala bergilir Gubernur Lampung. (ded)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *