MH,LAMBAR-Meskipun telah dipasangi tanda peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan di perbatasan Pekon Canggu dan Kota Besi Kecamatan Batu Brak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), namun tetap saja masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut.
Dari pantauan Media Histori, di lokasi terlihat masih banyak sampah yang menumpuk, padahal jelas pada tanda peringatan yang dipasang menegaskan bahwa dilarang membuang sampah di lahan tersebut. Bahkan tertera Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2018 yang mengatur tentang pengelolaan sampah.
Bahkan dalam Perda tersebut terpampang jelas sanksi berupa denda hingga puluhan juta, bahkan pidana mengancam masyarakat yang tetap nekat membuang sampah di lahan tersebut. Namun tetap saja setiap harinya masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lahan tersebut, tanpa menghiraukan tanda peringatan yang berisi Perda tentang pengelolaan sampah itu.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, masyarakat biasanya membuang sampah ditempat tersebut pada pagi dan juga malam hari saat pengendara yang melintas sepi.”Masih sering, biasanya masyarakat membuang sampah disitu di waktu yang memang masih sepi orang lewat, seperti pagi hari saat jalan masih sepi dan juga malam hari agar tidak ada masyarakat yang melihat,” jelasnya saat di konfirmasi, Senin (10/01/2022).
Bahkan ia mengatakan seringkali masyarakat dari daerah lain membuang sampah disana dengan menggunakan mobil, namun ia tidak bisa memberikan informasi terkait masyarakat yang masih sering membuang sampah di wilayah setempat.”Pakai mobil juga sering sampahnya sudah dibungkus karung, bahkan bisa sampai 3 karung lalu di bawa pakai mobil sengaja dibuang disini. Tetapi saya tidak bisa mengenali masyarakat itu berasal dari pekon mana,”jelasnya.
Masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan di lahan tersebut membuat warga sekitar merasa terganggu, akibat bau tidak sedap yang kerap kali tercium saat kendaraan melintas.”Kalau mobil melintas sering ada bau tidak sedap kebawa angin, jadi kurang nyamanlah. Kita berharap keberadaan sampah itu bisa segera di tangani oleh pihak terkait,”harapnya.
Riyan (23), salah satu pengendara yang setiap hari melintas di jalan tersebut mengatakan, keberadaan tumpukan sampah itu sangat mengganggu pengguna jalan apalagi lahan tersebut tepat berada di pinggir jalan nasional Lintas Liwa-Padang Tambak.”Inikan jalan nasional seharusnya bukan menjadi tempat membuang sampah seperti ini, kasian pengendara yang setiap harinya melintas kerap mencium aroma tidak sedap karena keberadaan tumpukan sampah ini,”keluhnya.”Karena selain meresahkan warga, juga membahayakan pengguna jalan, karena banyak anjing yang berkeliaran di sekitar lokasi,”tambahnya.
Menurutnya, harus ada tindakan tegas dari pihak-pihak terkait dalam menangani permasalahan ini agar lahan ini benar-benar bersih dari sampah.”Untuk apa dipasangi tanda peringatan jika masih ada saja yang membuang sampah disini,”pungkasnya. Terkait hal ini, instansi terkait belum bisa dikonfirmasi.(nal/ded)