MH,TANGGAMUS-Pasca banjir bandang di Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus yang terjadi pada Rabu ( 5/1/2022 ) lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) setempat menurunkan dua unit alat berat jenis eksavator, Sabtu (8/1/2022).
Hal ini dilakukan guna melakukan normalisasi aliran sungai Way Semuong yang mengalami pendangkalan. Normalisasi ini penting sebagai upaya mengantisipasi banjir susulan, sebab intensitas hujan saat ini cukup tinggi dan terus meningkat.
Upaya Pemkab Tanggamus melalui BPBD tersebut disambut baik oleh masyarakat, sebab jika normalisasi sungai tidak cepat dilakukan air sungai kemungkinan besar meluap kembali seiring meningkatkan intensitas dan curah hujan saat ini.
Jika itu terjadi, banjir susulan tidak dapat terelakkan. Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Tanggamus khususnya BPBD yang telah melakukan langkah normalisasi aliran sungai Way Semuong tersebut, yang memang kondisinya saat ini mengalami pendangkalan,”ungkap Muzakkir, Kepala Pekon Gunung Doh.
Anroli, salah satu warga Pekon Gunung Doh, mengaku was-was ketika musim hujan seperti saat ini.”Kami khawatir sewaktu-waktu air Way Semuong banjir dan meluap menggenangi pemukiman warga yang berdekatan dengan tanggul yang jebol saat banjir beberapa hari yang lalu,”cetusnya yang rumahnya juga berdekatan dengan tanggul jebol tersebut.
Menurutnya, warga sangat berharap pemerintah segera menangani permasalahan banjir di Pekon Gunung Doh ini. Bila dianggap perlu, Pemkab Tanggamus juga diharapkan segera membagun tanggul permanen (beton) di sekitar aliran sungai tersebut.(*/aln/ded)