90 Guru Ngaji di Lampung Terima Santunan LKIL

Ketua Lembaga Kesejahteraan Islam Lampung (LKIL), MC Iman Santoso bersama guru ngaji se-Lampung. (foto: Istimewa)

MEDIAHISTORI.CO.ID,BANDAR LAMPUNG-Lembaga Kesejahteraan Islam Lampung (LKIL) yang dipimpin oleh MC Iman Santoso membagikan uang santunan kepada guru ngaji di Lampung. Santunan untuk guru ngaji yang bersumber dari para donatur LKIL tersebut, dilaksanakan di Jalan Pulau Legundi, Sekretariat LKIL, Sabtu (22/1/2022).

“Tahun ini, jumlah guru ngaji yang menerima santunan 90 orang. Namun, tahun ini jumlahnya menurun dari tahun lalu, karena para donaturnya juga berkurang. Diantaranya, ada yang meninggal dunia, dan sulitnya ekonomi akibat dampaknya pandemi Covid-19,”ungkap Ketua LKIL, MC Iman Santoso. Wiwik- panggilan akrab Ketua Parmusi Lampung- ini berharap, Covid-19 segera berakhir sehingga, jumlah guru ngaji yang menerima bantuan melalui LKIL bertambah.

Sementara itu, Hayarun Nupus, salah satu guru ngaji dari Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) yang telah 3 kali mendapat bantuan dari LKIL berharap program pemberian santunan ini terus dilakukan. Hayarun mengakui, para guru ngaji di Lamtim terbilang jarang mendapat bantuan, dari pemerintah maupun pihak swasta.”Bantuan dari LKIL ini, sangat membantu dan meringankan beban para guru ngaji di Lamtim. Kami tidak melihat banyaknya. Tapi, perhatian dan kepedulian LKIL kepada kami,”ujarnya.

Dia kembali berharap, semoga program pemberian santunan untuk guru ngaji yang digulirkan LKIL terus dilakukan, karena menjadi solusi untuk meringankan beban guru ngaji. Apalagi, imbuhnya, bantuan ini bagi guru ngaji di daerah sangat besar artinya.”Semoga bantuan ini mendapat barokah,”harapnya.

Hal yang sama disampaikan oleh Ustad Sulaiman, dari Panjang- Bandar Lampung. Dia juga berharap tahun yang akan datang tetap dilaksanakan untuk membantu para guru ngaji yang sangat memprihatin.”Saya baru kali ini menerima bantuan. Semoga tetap diadakan, dan diperluas kepada guru ngaji lain di kabupaten/kota se-Lampung yang jumlahnya ribuan,” harapnya. (zah/ded)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *