Musrenbang Tingkat Kecamatan Dimulai, Umar Ahmad Titik Beratkan 5 Fokus Pembangunan

Musrenbang di Kecamatan Batu Putih, Selasa (25/1/2022). Foto : Ist

TUBABA, mediahistori.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Hasil Musrenbang tingkat kecamatan tersebut akan menjadi rujukan Pemerintah Daerah dalam menentukan arah pembangunan tahun 2023 mendatang.

Melalui Musrenbang tersebut, pemerintah berupaya menghimpun semua aspirasi masyarakat dalam hal pembangunan yang ada di setiap kecamatan, yang nantinya akan menjadi dasar dalam menentukan langkah dan kebijakan, serta prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan kedepan.

“Melalui penyerapan aspirasi seperti ini, akan terlihat gambaran yang jelas tentang kebutuhan masyarakat. Untuk itu diharapkan apa yang telah dirumuskan dalam musrenbang di setiap kecamatan sudah benar-benar merupakan suatu kebutuhan prioritas,”ungkap Bupati Tubaba Ir. Umar Ahmad, SP, melalui Asisten bidang Administrasi Umum dan Keuangan M. Rasidi, SH, pada Musrenbang tingkat Kecamatan Batu Putih, Selasa (25/1/2022).

Menurutnya, musrenbang tersebut merupakan program tahunan dalam rangka menyiapkan rencana prioritas kegiatan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari mekanisme perencanaan Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan program kerja di tahun mendatang.”Oleh sebab itu, perencanaan ini tentunya harus melalui serangkaian sinkronisasi dan koordinasi, mulai dari usulan rencana kerja di tingkat tiyuh, tingkat kecamatan, hingga nanti dirangkum sebagai usulan kerja di tingkat kabupaten,”jelasnya.

Pada murenbang tingkat kecamatan perdana bertema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemulihan Ekonomi Daerah” tersebut, Bupati juga menyebutkan bahwa APBD Tubaba tahun 2022 ini adalah sebesar Rp847,969 miliar, dan Pemkab Tubaba telah berupaya merealisasikan penggunaan anggaran tersebut sesuai dengan kebutuhan, terutama dalam penanganan kesehatan, penyediaan jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. 

Berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan daerah kedepan, Bupati Umar Ahmad berharap fokus utama pembangunan kedepan dititik beratkan pada : Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia; Pemberdayaan masyarakat melalui jaring pengaman sosial dan pengembangan ekonomi; Peningkatan infrastruktur; Pengembangan kebudayaan dan pariwisata; serta Peningkatan pada bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.”Dalam hal ini, partisipasi dan peran aktif seluruh aparatur dan lapisan masyarakat tentunya sangat diperlukan sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai,”tandasnya.

Umar Ahmad juga berharap semua pihak dapat menemukan ide dan gagasan terbaiknya di dalam menggali potensi di wilayahnya masing-masing, baik itu potensi hasil bumi, hasil ekonomi kreatif, budaya, hingga potensi pariwisata lokal yang menurutnya kini sudah menjadi ciri khas bumi Ragem Sai Mangi Wawai.”Dengan menemukan potensi itu dan fokus dalam mengembangkannya, saya yakin setiap kecamatan di Tubaba nantinya dapat memiliki perannya masing-masing di dalam upaya kita membangun Tubaba,”pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba Ir. Yudiansyah, SP mengatakan, Musrenbang Kecamatan ini dilaksanakan untuk menyinkronkan hasil Musrenbang tingkat tiyuh-tiyuh yang telah selesai pada minggu lalu dengan program dan kegiatan setiap OPD. Selain itu, juga mendengar langsung apa yang diinginkan dan diharapkan masyarakat untuk ditampung dan dipilah mana yang menjadi skala prioritas untuk dimasukkan dalam RKPD.

Menurut Yudi, forum musrenbang merupakan program tetap yang dilaksanakan setiap tahunnya dan merupakan bagian tak terpisahkan dari mekanisme perencanaan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi Raperda tentang RPJPD, RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.”Dengan kegiatan musrenbang, diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan kabupaten yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat,”ulasnya.

Dia memaparkan untuk jadwal Musrenbang tingkat kecamatan, lanjut dia, dilaksanakan mulai 25 Januari sampai 2 Februari 2022 mendatang, Musrenbang ini dimulai dari Kecamatan Batu Putih dan Gunung Terang (25/1), Kecamatan Tulang Bawang Udik dan Tumijajar (26/1), Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga (27/1), Kecamatan Lambu Kibang dan Pagar Dewa (28/1), dan terakhir di Kecamatan Tulang Bawang Tengah pada 2 Februari 2022.

“Hasil Musrenbang tingkat kecamatan ini paling lambat harus disampaikan kepada Bupati melalui Bappeda Tubaba pada 17 Februari 2022. Sebab, sebelum kita menggelar Musrenbang tingkat kabupaten, terlebih dahulu kita akan menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah (RKP) tahun 2023,”tukasnya.(ded).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *