LAMPUNG BARAT, Media Histori – Karnaval Kemilau Budaya Bumi Sekala Bekhak meriahkan puncak perayaan Festival Sekala Bekhak (FSB) ke-8 yang digelar di lapangan Merdeka Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Rabu (13/7/2022).
Meski sempat diguyur hujan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta karnaval dari masing-masing kecamatan dan tetap antusias menampilkan seni budaya.
Acara karnaval yang dimulai pukul 13.30 WIB itu menampilkan berbagai kostum tradisional dari 15 Kecamatan di Lambar.
Dalam sambutannya, Bupati Lambar, Parosil Mabsus menyampaikan bahwa Festival Sekala Bekhak sendiri merupakan ajang tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat.
“Lebih dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di Bumi Sekala Bekhak sehingga berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke Lampung Barat,” Ucap Bupati Lambar.
Diketahui, Festival Sekala Bekhak di tahun 2021 menjadi satu-satu event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (Calender Event Nasional) mewakili Provinsi Lampung.
Kemudian di tahun 2022 ini, Festival Sekala Bekhak kembali masuk ke dalam 110 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Parosil juga menyampaikan Karnaval Kemilau Budaya Bumi Sekala Bekhak tahun ini mengangkat tema “sekura”, dipilihnya Budaya Sekura untuk menarik perhatian masyarakat luar daerah Lampung Barat maupun Provinsi Lampung.
” Kebudayaan sekura hanya ada di Lampung Barat dan didorong oleh tim kurator Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif untuk menjadi icon dari FSB serta menjadi salah satu poin besar untuk masuk dalam Calender Event Nasional,” Ujarnya
Helat festival harus bersinergi dengan para pelaku ekonomi kreatif khususnya pada sektor atraksi, seni pertunjukan, kuliner dan sektor lain termasuk para pegiat UMKM, karena bangkitnya perekonomian masyarakat dimulai dari masyarakatnya sendiri, bergerak bersama, bersinergi dan tentu saling berkolaborasi.
” Majunya sebuah destinasi wisata pasti karena dukungan dari sektor lain, mari jalin sinergitas dan kerjasama yang baik antar para penggiat pariwisata Lampung Barat, seni pertunjukan yang di dalamnya seni budaya daerah dipadukan dengan UMKM dan para penggiat ekonomi kreatif lainnya, Insya Allah akan menjadi satu kolaborasi yang kuat yang berdampak baik kepada para pelakunya, ” Harapnya.
Pada kesempatan itu juga bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah mendukung kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan baik dan meriah serta tercapai tujuan dari dihelatnya festival ini.
” Kami juga mengharapkan kedepan ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung, FSB sudah 2 tahun masuk dalam Calender of Event Nasional, sangat diharapkan ada dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk bersama kita membesarkan perhelatan ini,” Pungkasnya. (Rnl/*)