TULANG BAWANG, Media Histori – Sebanyak 22 kerbau di Kampung Bujung Tenuk, Kecamatan Menggala Selatan Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Epredi (49) pemilik hewan ternak tersebur mengatakan bahwa hewan ternak miliknya sudah 10 hari terjangkit PMK.
“Sekitar 10 hari kerbau saya terjangkit PMK, awalnya yang terpapar 1 kerbau tapi lama kelamaan virus tersebut menyebar cepat hingga 22 kerbau, dan sampai sekarang semua kerbau milik saya terpapar virus PMK” kata Epredi saat ditemui dirumahnya, Rabu (3/8/2022).
Epredi mengharapkan Pemkab Tuba melalui dinas terkait bergerak cepat untuk menaggulangi penyakit PMK yang telah menjangkiti hewan ternak miliknya.
“Sudah dua hari berturut turut kerbau saya mati dan sekarang pun kerbau saya sudah ada yang tidak bisa berdiri lagi, harapan saya sama Pemerintah khususnya pemerintah Tulang Bawang agar bisa segera cepat menangani kasus ini” tambahnya.
Sementara di tempat terpisah Kabid Dinas Peternakan, Nasib saat di konfirmasi mengatakan untuk penyuntikan vaksin PMK tidak bisa di lakukan kalau sudah terpapar virus.
“Vaksin PMK tidak bisa di suntik untuk hewan yang sudah terjangkit PMK kalau dipaksakan disuntik hewan tersebut bisa mati sementara ini hanya bisa diberikan suntik vitamin, untuk vitamin sekarang Dinas Pertenakan belum ada pengadaan karena masih fokus untuk vaksin saja dulu” ucapnya.
Dirinya mengatakan penanganan sekarang hanya bisa di berikan obat herbal, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kampung setempat untuk melakukan pengecekan terhadap ternak milik warga yang terjangkit PMK.
“Tadi petugas saya sudah koordinasi dengan RW kampung Bujung Tenuk, rencanannya team kami dan dari dinas peternakan provinsi akan turun untuk mengambil sample untuk di cek di laboratorium,”tutupnya. (war/nta)