LAMPUNG BARAT, Media Histori – Tumpukan sampah di pinggir Ruas Jalan Lintas Liwa tepatnya di perbatasan Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sudah menjadi pemandangan sehari-hari.
Bahkan, sampah yang sangat mengganggu karena baunya yang sangat menyengat itu terkesan dibiarkan hingga berceceran di jalan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas, baik bagi pengguna jalan yang melintas maupun masyarakat sekitar lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan, sampah yang menumpuk dan berceceran sebagian besar didominasi sampah rumah tangga yang dibungkus kantong plastik. Lalu sampah kasur bekas, popok bekas, sofa bekas yang bercampur baur dengan batang-batang pohon, serta bangkai tikus dan kucing.
Menurut seorang warga yang rumahnya tidak jauh dari tumpukan sampah tersebut, sampah-sampah tersebut sudah sangat mengganggu dan diperparah lagi cukup membahayakan pengguna kendaraan yang melintas karena jalan yang licin akibat sampah. Baunya luar biasa menyengat, terlebih lagi saat turun hujan.
“Inikan jalan nasional, seharusnya bukan menjadi tempat membuang sampah seperti ini, kasihan pengendara yang setiap hari melintas, kerap mencium aroma tidak sedap karena tumpukan sampah,”cetus warga yang enggan disebutkan namanya ini, Selasa (1/11/2022).
Ia meminta ada tindakan tegas dari pihak terkait di Kabupaten Lambar, agar sampah tidak semakin menumpuk di lahan tersebut.”Saya sering melihat masyarakat yang membuang sampah dibuang di lahan itu pagi dan malam hari, saat pengendara yang melintas sepi,”bebernya.
Bahkan menurutnya, banyak juga masyarakat yang membuang sampah dari pekon lain dengan menggunakan mobil, bukan hanya dari Pekon Canggu dan Pekon Kota Besi saja.”Kami selaku masyarakat berharap agar petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup maupun pemerintah setempat dapat segera membersihkan sampah ini dan juga untuk mencarikan solusi agar masyarakat tidak membuang sampah lagi disini,”harapnya. (rnl/ded)