PRINGSEWU, Media Histori – Pemkab Pringsewu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 3.298 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terdiri dari keluarga kategori miskin dan rentan miskin. BLT dalam rangka penanganan dampak inflasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, di Balai Pekon Fajar Agung, Kecamatan Pringsewu, Senin (12/12/2022).
Untuk diketahui, BLT dampak inflasi tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Pringsewu Tahun 2022. Bantuan yang diberikan sebesar Rp200.000 per bulan, sementara penyaluran kali ini terealisasi untuk periode 3 (tiga) bulan (Oktober-Desember 2022), sehingga masing-masing KPM menerima bantuan senilai Rp600.000.
Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, BLT yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari upaya dalam mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin dan tidak mampu, serta untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga barang dan jasa akhir-akhir ini.
“Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No.134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022, sehingga Pemkab Pringsewu mengalokasikan BLT bagi 3.298 keluarga miskin dan rentan miskin terdampak inflasi yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Pringsewu,”ungkapnya.
Adi pun berharap, bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warga dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.”Oleh karenanya, warga penerima kiranya menggunakan bantuan tersebut sebaik-baiknya sehingga dapat membantu meringankan kesulitan bapak dan ibu sekalian,”harapnya.
Pj. Bupati Pringsewu juga meminta semua camat dan lurah serta kepala pekon di daerah setempat memonitor dan mengevaluasi penyaluran BLT dampak inflasi ini agar tepat sasaran.Selain penyerahan secara simbolis BLT kepada perwakilan KPM, pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan sosial berupa kursi roda dan sepeda motor yang telah dimodifikasi bagi penyandang disabilitas. (rls/adi/ded)
