TUBABA, Media Histori – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menggelar Rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Tubaba, Ainuddin Salam, saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rakor akhir tahun untuk melaporkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) terkait pencapaian PAD dari sektor pajak sampai Desember 2022.”Selain itu, kita juga menyampaikan kepada seluruh OPD, PLN dan PPAT, bahwa di tahun 2023 mendatang adanya penambahan target PAD sekitar Rp6 miliar dari tahun ini 2022 ini,”ungkapnya, Selasa (13/12/2022).
Menurutnya, peningkatan target PAD tersebut terdiri dari pajak Pemkab Tubaba naik di angka Rp5,4 miliar dan retribusi naik sekitar Rp400 juta.”Di tahun ini, kita di angka Rp22,3 miliar naik menjadi Rp28,2 miliar. Target tersebut sudah dibakukan dalam Peraturan Daerah (Perda), dan sebelum rakor ini kita memang sudah ada pembahasan antara TAPD dan Dewan, dan sudah ketok palu (disahkan) serta sudah dievaluasi provinsi,”terangnya.
“Dengan naiknya target retribusi dari sektor pajak tahun 2023, tentunya kita mengharapkan adanya inovasi-inovasi dari OPD maupun kecamatan. Kita mengharapkan kepada OPD maupun kecamatan, agar ada inovasi yang dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pajak masing-masing,”tandasnya.
Disinggung mengenai target tahun ini, Ainuddin menyebutkan secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen dan Bapenda Tubaba optimis dapat selesai di akhir bulan Desember 2022 ini.”Kita masih ada waktu selama 12 hari untuk mencapai target tahun ini. Karena masih ada beberapa retribusi yang memang belum disetorkan kepada Bapenda Tubaba,”pungkasnya. (MR/ded