Guru PAUD Diharapkan Kreatif Ciptakan Media Pembelajaran Bagi Anak

Bunda PAUD Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad, saat menghadiri Lomba APE dan Senam Karakter bagi Guru PAUD, yang diselenggarakan oleh GOPTKI, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Rabu (14/12/2022). Foto : Ist/HL

LAMPUNG TENGAH, Media Histori – Bunda PAUD Lampung Tengah Mardiana Musa Ahmad berharap kompetensi guru PAUD di daerah setempat dapat terus meningkat. Selain itu, Guru PAUD juga diharapkan mampu lebih kreatif dalam menciptakan media pembelajaran yang bisa menjadi sarana bermain dan belajar anak.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Lomba Alat Permainan Edukatif (APE) dan Senam Karakter bagi Guru PAUD, yang diselenggarakan oleh (Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak – Kanak Indonesia (GOPTKI), di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Komplek Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Rabu (14/12/2022).

Bunda Mardiana mengatakan, ada beberapa hal yang masih perlu dikembangkan oleh Guru PAUD, yaitu membuat pelajaran semakin aktif, kreatif dan menyenangkan melalui gerak dan lagu, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan semangat anak.”Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kompetensi guru PAUD,”ungkapnya.

 

Mardiana Musa Ahmad juga berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti lomba tersebut dengan sebaik – baiknya. 

“Berjiwalah sportif dalam perlombaan. Jadikan kegiatan ini sebagai pemicu bagi semua guru PAUD untuk  dapat terus dikembangkan menjadi permainan edukatif modern, memenuhi standar nasional APE yang ditetapkan Dirjen Paudni (Pendidikan Anak Usia Dini NonFormal Informal).”Terus bersinergi supaya pendidikan anak di Kabupaten Lampung Tengah lebih maju dan berkualitas,”tandasnya. 

 

Sementara itu, Ketua GOPTKI Lampung Tengah Yulita Nirlan menjelaskan, tujuan dari digelarnya  Lomba APE dan Senam Karakter tersebut adalah untuk meningkatkan kreatifitas guru PAUD dalam memanfaatkan barang bekas menjadi APE yang aman dan menyenangkan bagi anak.

 

Selain itu, lanjutnya, lomba itu juga ditujukan untuk mengembangkan motorik kasar  dalam upaya menanamkan karakter pada peserta didiknya.”Dengan pemanfaatan barang bekas ini juga sebagai media untuk saling meningkatkan kebersamaan dan kekompakan para pendidik dan penyelenggara PAUD,”ulasnya.

 

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Lampung Tengah Adi Sriyono, S.Sos, MM, menyatakan  sangat mengapresiasi dan mendukung lomba tersebut. Dia menilai, lomba tersebut akan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar diperoleh yang berkualitas dan bermutu.

 

“Perlu disiapkan sejak usia dini atau usia emas melalui pemberian perawatan, perlindungan dan pelayanan pendidikan,”ungkapnya. Bupati juga berharap, dengan adanya lomba ini dapat terus dikembangkan menjadi permainan edukatif modern dan terus bersinergi supaya pendidikan anak di Kabupaten Lampung Tengah dapat lebih maju dan berkualitas.(HL/ded)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *