MESUJI, Media Histori – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji memberikan bantuan hibah restocking 421 ribu benih ikan air tawar di kabupaten setempat. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Pj. Bupati Mesuji Sulpakar kepada para penerima dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) di Embung BNIL, Desa Mukti Jaya, Kecamatan Tanjung Raya – Mesuji, Selasa (20/12/2022).
Selain benih ikan, Pemkab Mesuji juga memberikan bantuan lainnya sebagai pendukung dalam usaha budidaya dan pembenihan ikan di daerah tersebut. Bantuan yang diberikan berupa mesin pakan ikan kepada 6 kelompok pembudidaya ikan, peralatan budidaya berupa waring kepada 2 kelompok, peralatan pengolahan ikan kepada 8 kelompok, bantuan kemasan pemasaran kepada 6 kelompok, dan perahu kepada nelayan di wilayah perairan Kabupaten Mesuji.
“Bantuan benih ikan dan peralatan ikan ini diberikan untuk nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat,”ungkap Sulpakar.
Dalam hal pengelolaan, pihaknya melibatkan pokmaswas, yang akan bertugas mengawasi restocking dan tebar benih ikan tersebut. Bahkan menurutnya, masyarakat sekitar juga akan dibina dan dijadikan kelompok perikanan agar dapat mendapatkan produksi maksimal.
“Dengan itu, juga bisa menjaga kebutuhan ikan air tawar di sungai-sungai yang ada di wilayah Kabupaten Mesuji. Kegiatan restocking ini juga dalam rangka pemulihan sumberdaya ikan di perairan umum daratan, sebagai salah satu upaya rehabilitasi sumberdaya ikan dan lingkungan,”jelasnya.
Bupati pun berharap, bantuan benih ikan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang mata pencahariannya menangkap ikan di seputar wilayah perairan, yang pada akhirnya akan membantu peningkatan pendapatan dan pemenuhan gizi keluarga dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Rifriyanto mengatakan, tujuan tabur benih tersebut untuk meningkatkan populasi, baik jenis, jumlah maupun sumber daya ikan yang ada di Kabupaten Mesuji. Selain itu, untuk meningkatkan produksi budidaya dan meningkatkan produksi nilai tambah hasil olahan perikanan.
Pemkab Mesuji, lanjutnya, terus berupaya untuk mengembalikan kejayaan sentra ikan di kabupaten setempat. Dia pun mengimbau agar masyarakat Mesuji bersama-sama ikut menjaga populasi ikan, dan tidak mencari ikan dengan cara yang dilarang.”Misalnya dengan cara disetrum, itu tidak boleh karena melanggar hukum,”tegasnya.(MR/ded)
