Pesawaran – Menjelang bulan suci Ramadan, harga bahan pangan pokok di Kabupaten Pesawaran mengalami fluktuasi
Untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran telah melakukan pemantauan langsung ke pasar-pasar tradisional di beberapa kecamatan di Bumi Andan Jejama.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Hendra Sulistianto mengatakan, pada 18 Februari pemantauan telah dilakukan di Pasar Hanura, Kecamatan Teluk Pandan.
“Hasilnya menunjukkan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti cabai rawit yang naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram, serta telur ayam ras yang naik dari Rp 27.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram,” kata Hendra, saat di hubungi melalu telepon seluler nya, Senin (24/02/2025).
Menurut Hendra, faktor utama yang mempengaruhi kenaikan harga adalah cuaca yang kurang bersahabat serta menurunnya daya beli masyarakat. Namun, ia memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman dan mencukupi.
“Beberapa harga komoditas lainnya yang tercatat di pasar ini antara lain cabai merah Rp 45.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, bawang merah Rp 30.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, ayam broiler Rp 35.000 per kilogram, dan daging sapi Rp 120.000 per kilogram,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, Sehari setelahnya, pemantauan dilanjutkan di Pasar Baru, Kecamatan Kedondong.
“Hasil survei menunjukkan tren penurunan harga untuk beberapa komoditas. Cabai rawit turun dari Rp 70.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram, cabai merah turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram, dan bawang merah turun dari Rp 30.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram,” jelasnya.
Namun, beberapa komoditas mengalami kenaikan, seperti telur ayam yang naik Rp 1.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram dan minyak goreng curah yang naik Rp 2.000 menjadi Rp 22.000 per liter.
Hendra menegaskan, fluktuasi harga ini masih dalam batas wajar dan pemerintah daerah terus melakukan upaya stabilisasi agar masyarakat tidak terbebani.
“Pada 20 Februari 2025, pemantauan dilakukan di Pasar Trimulyo, Kecamatan Tegineneng. Tren penurunan harga semakin terlihat dengan cabai rawit yang turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram dan cabai merah yang turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, beberapa harga komoditas yang tercatat di pasar ini meliputi beras medium Rp 12.500 per kilogram, bawang merah Rp 28.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, gula pasir Rp 18.000 per kilogram, minyak curah Rp 22.000 per liter, serta ikan kembung dan ikan tongkol yang masing-masing dijual dengan harga Rp 30.000 per kilogram.
“Pemantauan harga dan stok pangan akan terus dilakukan menjelang Ramadan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar. Jika diperlukan, intervensi seperti operasi pasar murah akan dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau,” ucapnya.
“Diharapkan dengan adanya pemantauan ini, pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tepat dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan tetap aman bagi masyarakat Pesawaran,” tambahnya. (zal)
 
									 
											





