Bupati Ardito Wijaya Buka Pendadaran Terpusat PSHT, Dorong Generasi Muda Jadi Benteng Bangsa

Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pendadaran Terpusat Wilayah Tengah Calon Warga Tingkat 1 Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Merdeka Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, pada Minggu (01/06/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Ardito menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan pendadaran PSHT ini. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata pembinaan generasi muda yang disiplin dan berkarakter melalui seni bela diri tradisional Indonesia.

“Ini adalah momen penting, tidak hanya bagi para calon warga PSHT, tetapi juga bagi masyarakat Lampung Tengah. Saya bangga, karena kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai persaudaraan, sportivitas, dan tanggung jawab,” ujar Ardito.

Bupati juga menyampaikan bahwa keberadaan PSHT di Lampung Tengah sangat strategis, khususnya dalam membentuk karakter pemuda yang tangguh dan bermoral. Ia menekankan pentingnya menjaga warisan budaya seperti pencak silat yang kini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.

Lebih lanjut, Ardito berharap para calon warga PSHT yang mengikuti pendadaran ini dapat menjadi benteng pertahanan negara, baik secara fisik maupun moral. “PSHT punya sejarah luar biasa. Saya berharap kalian menjadi generasi yang tidak hanya kuat jasmani, tetapi juga rohani dan nasionalisme,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ardito juga mengingatkan para peserta untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah musuh nyata generasi muda dan harus diperangi bersama.

Turut hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh penting PSHT, antara lain Ketua Perwakilan Pusat PSHT Provinsi Lampung Brigjen TNI (Purn) Yuswandi, Dewan Pembina PSHT Provinsi Lampung Bustami Zainudin, dan Ketua PSHT Lampung Tengah Hanto Wahono.

Ribuan warga dan calon warga PSHT Lampung Tengah tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Pendadaran menjadi tahapan penting bagi para calon warga sebelum diresmikan sebagai bagian dari keluarga besar PSHT.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembentukan fisik dan mental, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antaranggota PSHT se-Lampung Tengah. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan sangat terasa di lapangan.

Dengan terselenggaranya pendadaran terpusat ini, PSHT Lampung Tengah kembali menegaskan perannya sebagai organisasi pencak silat yang tak hanya mengajarkan bela diri, tetapi juga membentuk karakter pemuda yang berjiwa persaudaraan dan cinta tanah air.(*/hen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *