BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menjadi narasumber dalam Seminar Kebangsaan yang digelar di Gedung Serba Guna Politeknik Negeri Lampung (Polinela), Bandarlampung, Jumat (26/9/2025).
Pada kesempatan itu, Wagub Jihan menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai motor penggerak pengamalan Empat Pilar Kebangsaan.
Acara bertema “Kreatif, Inovatif, Berkarakter: Mahasiswa Polinela sebagai Pelopor Pengamalan 4 Pilar Kebangsaan” ini diikuti ratusan mahasiswa Polinela. Hadir pula Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan, Perwakilan Direktur Polinela, serta Presiden Mahasiswa BEM KBM Polinela Bagus Eka Saputra.
Dalam pemaparannya, Wagub Jihan menyebut mahasiswa memegang peran kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menyinggung sejumlah megatrend global, seperti perubahan iklim, geopolitik, disrupsi teknologi, hingga bonus demografi, yang harus disikapi dengan kesiapan generasi muda.
“Mahasiswa hari ini adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus memiliki karakter kuat, adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus bersemangat menjaga kebangsaan,” ujarnya.
Wagub Jihan menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, melainkan juga pada pembangunan manusia. Menurutnya, pengamalan Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika, perlu dijadikan pedoman hidup sehari-hari.
“Implementasinya bisa dimulai dari hal-hal sederhana: menolak hoaks, menjaga persatuan di media sosial, menumbuhkan budaya gotong royong, dan menghidupkan semangat kebangsaan,” ujarnya.
Wagub Jihan juga mengingatkan peran sejarah pemuda dalam perjalanan bangsa, mulai dari Sumpah Pemuda 1928 hingga Reformasi 1998. “Hari ini, mahasiswa Lampung pun menunjukkan kualitasnya. Saya percaya adik-adik Polinela akan menjadi penerus estafet kepemimpinan Lampung dan Indonesia,” harap Wagub Jihan.
Melalui seminar ini, Pemerintah Provinsi Lampung berharap mahasiswa mampu menjaga persatuan bangsa sekaligus berkontribusi membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (*)
