Bupati Ardito Letakkan Batu Pertama Pembangunan 80.000 Gerai Koperasi Merah Putih: Dorong Ekonomi Rakyat Bangkit dari Desa

LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan perlengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang digelar di Lapangan Kampung Nambahdadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Jumat (17/10/2025). Kegiatan ini menandai langkah besar dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi desa di seluruh Indonesia.

Acara berskala nasional tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan diikuti secara virtual melalui video conference oleh seluruh kepala daerah, jajaran koperasi, serta perwakilan masyarakat desa dan kelurahan dari berbagai wilayah. Lampung Tengah menjadi salah satu titik utama pelaksanaan kegiatan, menegaskan peran strategis daerah ini dalam pengembangan sektor koperasi dan ekonomi masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pejabat tinggi provinsi dan TNI-Polri. Di antaranya Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Staf Ahli Gubernur Lampung Achmad Saifulloh, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Haryantana, Kapolres Lampung Tengah AKBP Alsyahendra, Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Tengah Welly Adi Wantra beserta jajaran pejabat Pemkab.

Menambah kemeriahan acara, pelawak nasional Narji Cagur turut hadir memberikan hiburan yang mengundang tawa dan semangat bagi masyarakat yang memadati lokasi kegiatan. Nuansa gotong royong dan kebersamaan tampak jelas dari antusiasme warga yang menyambut program nasional ini dengan penuh semangat.

Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menegaskan bahwa pembangunan 80.000 gerai Koperasi Merah Putih merupakan simbol gerakan besar ekonomi rakyat. Program ini diharapkan mampu menjadi wadah penguatan usaha masyarakat desa, memperluas jaringan pemasaran produk lokal, serta menciptakan peluang kerja baru yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga.

“Melalui gerai koperasi ini, masyarakat desa dapat memiliki akses lebih luas terhadap distribusi produk dan pengelolaan usaha bersama. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi yang berakar dari desa,” ujar Bupati Ardito dalam pidatonya.

Sementara itu, Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah yang konsisten mendukung pembangunan berbasis ekonomi rakyat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional dari level desa.

“Sinergi inilah yang menjadi kunci ketahanan ekonomi bangsa. Koperasi menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kemandirian masyarakat,” tegas Pangdam Kristomei Sianturi.

Selain berdampak ekonomi, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas masyarakat Lampung Tengah. Dengan dukungan pemerintah, aparat, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi model keberhasilan penguatan ekonomi berbasis komunitas di Indonesia.

Acara peletakan batu pertama ini ditutup dengan doa bersama serta komitmen seluruh pihak untuk terus mengawal keberlanjutan pembangunan koperasi hingga benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kebangkitan ekonomi nasional dapat dimulai dari desa, untuk Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.(Hen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *