Nelayan Lampung Timur Krisis Air Bersih,Luput Dari Perhatian Pemerintah

LAMPUNG TIMUR – Miris, Nelayan Ujung Tanggul, desa Labuhan Ratu, kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur, terpaksa memakai air sungai yang tak layak konsumsi untuk minum, memasak dan kebutuhan sehari – hari.

Hal tersebut terpaksa mereka lakukan karena bantuan air bersih dari Sumur Bor yang terletak di Musolah setempat telah lama tak berpungsi.

“Terpaksa kami lakukan karena memang keadaan, kalau mau ambil air yang bagus, harus keluar dengan jarak tempuh yang lumayan bagus, apa lagi kondisi jalan rusak. Kalau lagi musim ikan, kami bisa beli air galon, tetapi saat musim Timuran harus prihatin”, tutur Holidin tokoh Nelayan setempat. (20/10/25)

Selain krisis air bersih Nelayan pula mengeluhkan tentang infrastruktur dan fasilitas umum yang telah lama tak tersentuh pembangunan oleh pemerintah.

“Kami seperti dianaktirikan, jalan hancur bertahun tak pernah di bangun, fasilitas seperti kamar mandi umum dan Lampu penerangan jalan juga tak ada, kalau malam seperti menuju kampung Hantu” Jelas Jeje warga setempat.

Bahkan ada jembatan penghubung yang sudah patah masih tetap di lewati oleh warga.

“Mau gimana lagi, ini jembatan yang cepat untuk jalan keluar dari rumah kami, meskipun ada rasa ketakutan terjadi kecelakaan, tapi mau gimana lagi.? “. Ujar teh Enok

Masyarakat Nelayan setempat agar meminta kepada pemerintah agar dapat segera merealisasikan bantuan fasilitas umum yang sangat mereka butuhkan.

” Kami mohon kepada bapak Gubernur Lampung dan ibu bupati Lampung Timur dapat segera membantu kami untuk membangun fasilitas umum dan jalan yang telah rusak bertahun-tahun”, pungkasnya. (Ben)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *