MEDIAHISTORI.CO.ID, WAY KANAN – Masyarakat penganut dan penghayat kepercayaan di Kabupaten Way Kanan kini bisa tersenyum setiap memandangi Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga (KK) miliknya. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di tiap-tiap kabupaten/kota secara bertahap mulai mengakomodasi warga penghayat kepercayaan dalam identitas kependudukan, tak terkecuali di Kabupaten Way Kanan.
“Bersyukur kepada tuhan yang maha esa, proses demi proses telah tuntas terkait perubahan di kolom e-KTP. Kini pejuang penghayat kepercayaan telah sampai di Bumi Ramik Ragom Kabupaten Way Kanan dalam naungan Disdukcapil,”ungkap Catur Agus Setiawan (30), salah satu warga Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, yang telah memperbarui kolom e-KTPnya, saat berbincang-bincang dengan wartawan, Sabtu (20/11/2021) lalu.
Menurutnya, ada beberapa kelompok warga di Kabupaten Way Kanan (penghayat kepercayaan lain) sudah mendapatkan KTP baru yang tidak mencantumkan kolom agama. Sebagai gantinya, di KTP tersebut terdapat kolom kepercayaan yang tertulis Kepercayaan Terhadap Tuhan YME.
“Ini adalah salah satu hak-hak para penghayat kepercayaan terpulihkan. Mereka tidak lagi terpaksa mengisi KTP dengan satu di antara enam agama. Hanya, karena jenis kepercayaan begitu banyak diambil jalan tengah dengan menggunakan frasa Kepercayaan Terhadap Tuhan YME. Itu sesuai dengan sila pertama pancasila dan prosesnya butuh waktu bagi pemerintah pusat untuk mengeksekusi putusan MK,”jelasnya.
Terpisah, Kepala Disdukcapil Kabupaten Way Kanan saat dikonfirmasi wartawan mengenai kolom kepercayaan pada e-KTP tersebut membenarkan. Menurutnya, hal tersebut diatur berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dukcapil Nomor : 471.14/10666/DUKCAPIL tanggal 25 Juni 2018 perihal Penerbitan Kartu Keluarga bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.“Benar sesuai dengan surat edaran itu, Disdukcapil Way Kanan sudah melayani untuk penerbitan KK dan KTP nya. Jadi, dari yang awalnya kolom agama menjadi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,”singkatnya. (yud/ded)






