LAMBAR, mediahistori.co.id – Derasnya curah hujan dan angin kencang sejak satu minggu lalu membuat masyarakat khususnya di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) merasa was-was. Pasalnya, akibat cuaca ekstrim tersebut, banyak kejadian bencana alam, seperti longsor, banjir, pohon tumbang dan peristiwa lainnya.
Bupati Lambar Parosil Mabsus saat ditemui di ruangannya menyampaikan, semua pihak harus sama-sama mewaspadai kondisi alam saat ini, seperti misalnya terhadap intensitas curah hujan yang memang cukup tinggi akhir-akhir ini.
“Kita sama-sama menyadari bahwa Lampung Barat ini mempunyai tekstur tanah yang sangat rentan dengan terjadinya bencana alam. Saat ini pun kita mendapat informasi terjadi longsor di beberapa titik dan bencana alam lainnya,” ungkap Pakcik, sapaan akrab Bupati Lambar ini, Senin (24/1/2022).
Saat ini, lanjutnya, ada beberapa bencana alam yang terjadi di Lambar. Pihaknya juga sudah melakukan peninjauan secara langsung, bahkan mengecek berapa kerugiannya, lalu melakukan tindakannya yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.”Yang terpenting saat ini kita melakukan penanganan terlebih dahulu, tanggap darurat dari pemerintah daerah,”ujarnya.
Parosil mengimbau, agar masyarakat bersama-sama waspada dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi saat ini.”Dan jika mungkin, katakanlah ada aliran air yang kiranya bisa membahayakan, ya kita sama-sama melakukan tindakan, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Artinya, mari bersama-sama kita bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dengan selalu waspada terhadap bencana di lingkungan sekitarnya,”pungkasnya. (rnl/ded)
