IWO Lampung Utara Audiensi dengan Rutan Kelas IIB Kotabumi

LAMPUNG UTARA – Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) melaksanakan audiensi dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotabumi. Kehadiran rombongan IWO yang dipimpin langsung oleh Ketua Mirza bersama jajaran, disambut hangat oleh Kepala Rutan Marthen Butar Butar, A.Md.P., S.H., M.M., beserta jajaran, Sabtu 20 September 2025

 

Dalam kesempatan tersebut, Karutan Marthen menyampaikan bahwa kehadiran IWO menjadi bukti nyata sinergi antara media online dan Rutan Kotabumi untuk saling mendukung dalam penyampaian informasi yang konstruktif kepada masyarakat.

 

Ketua IWO Lampura, Mirza, turut mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak Rutan. Ia menilai audiensi ini menjadi momentum penting dalam membangun hubungan yang lebih baik antara media dan lembaga pemasyarakatan.

Menurut Mirza, peran media online sangat strategis dalam menyampaikan informasi yang objektif dan edukatif, khususnya terkait dengan program pembinaan warga binaan di Rutan.

 

“Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan transparansi serta memberikan informasi yang edukatif kepada masyarakat. Dengan pemberitaan yang objektif, publik bisa lebih memahami proses pembinaan sekaligus upaya rehabilitasi yang dijalankan bagi warga binaan,” ujar Mirza.

 

Ia menegaskan bahwa IWO Lampura siap mendukung Rutan Kotabumi dalam menyosialisasikan berbagai program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga binaan. Lebih dari itu, ia berharap masyarakat dapat melihat fungsi Rutan bukan hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga sebagai wadah rehabilitasi dan reintegrasi sosial.

 

Sementara itu, Karutan Marthen menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif IWO Lampura dalam menjalin komunikasi.

Menurutnya, kolaborasi dengan media merupakan langkah penting untuk membangun keterbukaan informasi.

 

“Kami siap berkolaborasi dalam menyampaikan program-program pembinaan agar masyarakat semakin memahami peran Rutan dalam proses rehabilitasi warga binaan. Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Marthen menjelaskan bahwa Rutan Kelas IIB Kotabumi selama ini telah melaksanakan berbagai program pembinaan, mulai dari pelatihan keterampilan, pendidikan, hingga pembinaan mental dan spiritual.

 

“Harapan kami, warga binaan dapat memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang diperoleh selama masa pembinaan. Dengan demikian, publik dapat melihat bahwa Rutan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga sarana untuk memperbaiki diri,” tutup Karutan. (Jemmi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *